Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Mau Dirikan Khilafah? Mulailah Dari Sekarang!

Gambar
Oleh : Ustad Ahmad Sarwat, Lc. MA Salah satu yang membuat kita berdecak kagum kepada sejarah umat Islam dalam masa-masa khilafah Islamiyah adalah persembahan yang diberikan tiap khilafah itu kepada umat manusia. Salah satu persembahan yang utama adalah jaminan pendidikan dan kesehatan buat semua orang, bukan hanya umat Islam, tetapi semua pemeluk agama. Perguruan Tinggi di dunia Islam sejak dulu tidak pernah memungut bayaran dari para mahasiswanya. Sebaliknya, semua mahasiswa malah mendapatkan gaji dan tunjangan dari kampusnya. Baik kampus itu milik negara atau pun milik swasta. Maka tidak heran kalau dunia pendidikan saat itu sangat maju dan berkualitas. Sebab semua orang yang ingin belajar, mendapatkan bantuan dari semua pihak. Bukan saja dari negara, tapi dari semua elemen masyarakat. Dan gratisnya pendidikan adalah ciri sebuah khilafah Islamiyah. Kalau hari ini ada keinginan untuk mengembalikan lagi khilafah, rasanya sangat tepat kalau ciri-ciri itu kita mulai lebih dah

Cermin pun dibawa ke Bali

Gambar
Panas dan Gelap di Dalam Kabin.. Awal April lalu saya ditugaskan mengikuti tugas belajar di salah satu unit cabang perusahaan di Denpasar. Maka saya pun mencari-cari informasi tentang transportasi ke sana yang aman, murah, nyaman dan ontime. Dapatlah saya kombinasi yang kelihatannya mujur, murah dan cepat, yaitu berangkatnya menggunakan travel dari Malang dan pulangnya menumpang citilink ke Surabaya lalu lanjut ke Malang lewat jalan darat. Murah, total biaya tiket hanya  450 ribu dan cepat karena survey menyatakan travel itu selalu sampai Denpasar sebelum jam 9.00 WITA. Namun survey tinggallah survey, travel yang dijadwal menjemput saya di rumah mertua jam 5 sore baru datang nyaris jam 7. Untunglah walau sambil ketar-ketir saya masih sempat melaksanakan solat magrib. Untungnya lagi istri saya sangat cekatan, begitu melihat gelagat jemputan terlambat segera memasak telur mata sapi yang segera tandas bersama dua piring nasi panas. Walaupun jemputan datangnya telat, jam makan s