Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Jeranjang : Gili Nanggu

Gambar
7. Sewaktu masih SD, Papa mengajak saya dan Dwi adik laki-laki saya berlibur ke Pelabuhan Ratu Sukabumi. Papa suka mengajak berlibur dalam suasana alam. Menurut Papa mungkin tidak ada yg lebih menyenangkan dari pada berada di alam bebas. Jadi mungkin Papa merasa sangat aneh pada banyak pemuda-pemudi yg berlibur di mall hari ini. Bagi para pemuda zaman sekarang mungkin berlibur itu diartikan sebagai saat memanjakan diri bukan menyusahkan diri. Hari itu adalah hari jumat yang cuacanya cukup cerah untuk bermain di pantai tapi tidak demikian yg terjadi. Kami naik sepeda motor dari Bogor dengan perkiraan waktu tempuh kira-kira 3,5 jam. Sepanjang perjalanan kami sangat menikmati pemandangan pegunungan, perkebunan, sungai yg berjeram-jeram dan semua yg sebelumnya hanya bisa kami tonton di TV. Tapi bagaimanapun berpengalamannya Papa memacu si gaek Honda Astrea 800 tetap saja kami masih anak-anak. Kami segera tertidur di belakang badan Papa hampir di seperempat perjalanan Sukabumi-Pel

Jeranjang : Warna Wajah

Gambar
6. Mungkin ini kejadian tahun 2009 karena saya tidak terlalu ingat waktu persisnya. Saat itu saya dan Dhini baru selesai dari penugasan melatih para calon operator kimia. Kebetulan juga ada kegiatan acid cleaning di salah satu plant yang limbahnya diolah ke IPAL kami. Nia adalah pelaksana kimia yg ditugaskan non shift saat itu. Saya tidak tahu bahwa limbah itu pada akhirnya akan menjadi urusan Dept. kimia. Seperti biasa tidak ada yg memandang limbah acid cleaning itu secara serius selain masalah netralisasi keasaman (pH). Limbah acid cleaning itu ternyata walau sudah dilebur dengan aneka basa kuat berkwintal-kwintal banyaknya tetap tidak bisa diolah juga menjadi air bersih, hal membuat para master kimia mulai khawatir. Nia sudah khawatir tentang urusan limbah ini sejak saya dan dhini masih di shift. Pagi itu saya mengulum senyum di atas tray neutralizing pit IPAL kami, rasanya siapapun yang pernah bekerja dgn saya tahu arti senyuman itu. Lalu saya kembali ke Lab dan melihat Ni

Jeranjang : Menatap Sakurai

Gambar
5. Kang Cecep adalah anggota Tim 2 yg berasal dari Dept. Kimia Suralaya. Saat malam itu di depan kamarnya saya bertanya tentang apa yg akan saya hadapi besok pagi dia tidak banyak bicara. Asap rokok mengepul-ngepul dan dia masih hemat berbicara seperti dulu. "Tong duhur teuing heula ekspektasina!" (Jangan terlalu tinggi dulu harapannya!). Dia memang menceritakan beberapa kekurangan proyek ini. Dalam hati saya merasa sudah menyiapkan stok maklum yang sebanyak-banyaknya supaya tidak terlalu kaget. Setiap perubahan selalu diiringi kekacauan & ketidak nyamanan, apa lagi jika ini adalah perubahan dari tidak ada menjadi ada. Semua proyek kontruksi selalu membawa keruwetan, kekotoran bahkan kehancuran dan saya benar-benar menyiapkan diri. Semua kerusakan itu harusnya bermuara pada keindahan benda yg sama sekali baru. Tapi yg saya lihat pagi itu menguras sebagian besar kesiapan saya. Dalam artian positif saya baru pertama kali melihat unit pembangkit yg di kel

Jeranjang : Lombok News

Gambar
1. Pada awal membuat blog saya hanya mendedikasikannya sebagai wadah catatan perjalanan. Dulu saya termasuk orang yang sering diperjalankan oleh perusahaan. Sehingga saya kira sangat baik jika ada wadah untuk menuliskan sesuatu yg tidak ditulis di laporan resmi dengan bahasa yg kaku. Masalahnya adalah sebagian besar perjalanan dinas itu bukan untuk urusan kimia yg menjadi bidang pekerjaan saya. Lingkungan, Audit sistem dan Enjineering adalah tema langganan yg membawa saya pergi ke mana-mana sehingga jarang sekali kamu dapatkan tema kimia di sana. Lagi pula Allah maha tahu kebutuhan saya, sudah sejak lama saya mengharapkan keluar dari lingkaran kimia. Maka mengejutkan sekali jika perjalanan dinas terpanjang ini justru untuk mengerjakan hal kimia. Persiapannya juga mengejutkan, kurang tiga hari sejak didaftarkan kami harus sudah berada di site untuk menggantikan Tim 2 yg sudah bertugas sejak awal november lalu. Pemilihan anggotanya juga mengejutkan, untuk sebuah acara pendampingan